MusliModerat.net - Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama Muhammad Thambrin menjelaskan bahwa berdasarkan data astronomi, Ahad (28/5) besok, matahari akan melintas tepat di atas Ka’bah. Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA.
“Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka’bah,” terang Thambrin di Jakarta, Sabtu (26/5) lewat keterangan tertulisnya kepada NU Online.
Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal juga dengan nama Istiwa A’dham atau Rashdul Qiblat, yaitu ketentuan waktu di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
Momentum ini, lanjut Thambrin, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya. Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblat.
Kasubdit Hisab Rukyat Dit Urais Binsyar Nur Khazin mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu:
1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul.
2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata.
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar